Diatas Langit Masih Ada Langit
Cerita ini berawal ketika saya menjalani kewajiban saya sebagai seorang mehasiswa...
Seperti biasa,, saya mengikuti tutorial,, tak ada yang berbeda memang dengan suasana ruang tutorial..
Yang berbeda adalah,, Tutor saya kali ini adalah seorang Profesor yang begitu luar biasa....
Sama halnya dengan tutor yang lain...
Profesor pun membimbing kami untuk memecahkan case....
Waktu pun berlanjut,,, ada banyak hal yang saya dapatkan dari tutor saya kali ini..
Dalam tutorial Beliau selalu berpesan.......
Seorang dokter,, tidak cukup hanya mengandalkan pengetahuan yang baik tapi juga harus memiliki attitude yang baik pula.....
Jangan pernah bosan untuk belajar....
Seorang dokter harus long life learning artinya seorang dokter harus selalu belajar selama hidupnya......
Satu hal lagi yang beliau katakan,,,,, Seorang dokter tidak boleh
..................AIDS...................
Eits....... jangan berfikir ini adalah penyakit defisiensi imun yang belum ada obatnya....
AIDS disini itu berasal dari beberapa kata.
Angkuh.....
Iri.......
Dengki......
Sombong.....
Otak saya mulai berputar,,,,,,
Profesor pun melanjutkan pesannya.....
"Kalian harus ingat,,, sehebat apapun kalian,, tetap ada kekuatan yang luar biasa yang mengatur semua isi di dunia ini "
Jangan pernah sombong,, ujub, takabur........
Karena ketika kita sombong.. ujub , takabur,,, maka Allah akan menguji kita.
ini adalah sebagai contoh nya :
"Seorang ahli bedah yang merasa sudah hebat membedah.... jam terbang tinggi,,,,,,, dan telah melakukan berbagai operasi,,, saat dia sombong dengan kemampuannya,,, tiba- tiba Allah menggerakan tangannya pada bagian lain ketika membedah abdomen...... secepat kilat... pisau bedah yang di pegangnya memotong bagian ureter......."
Allah berkuasa atas segala sesuatu.....
Maka dari itu, tidak pantas bagi kita sebagai manusia untuk menyombongkan diri...
Karena,,,
DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT LAIN YANG LEBIH TINGGI...
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (Qs.An-Nissa : 36 )
Wallahu'alambishawab...............
