Salam Message

Marahkah Aku???


Malam kian sunyi.......
Orang- orang pun terlelap dalam mimpi..
Hati ini gundah gulana..
Ada yang mengganjal dalam hati ini.
Tak mampu ku mengungkapkannya...
Dada ini bergemuruh,,
Bergolak menahan Amarah yang tak bisa tertahan lagi..
Ku ingin marah namun apa daya ku tak bisa...
Karena diri ini memang tak mampu untuk melakukannya...
Marah hanya akan membuang energi kita dengan sia-sia.

Tapi memendamnya dalam hati juga tak menyelesaikan masalah.
Amarah ku tak terkendali lagi,,aku dibuatnya buta seperti kehilangan akal sehat.. tak peduli apa yang terjadi pada nya..
Ku tahu ini semua akan menghancurkan semuanya.. walau puing-puing ini disatukan,, akan tetap ada sayatan yang tak kan hilang...
Ya Rabb,, Tolonglah hambamu yang lemah ini...
Ku tak mampu menahan semua ini..
hanya ini yang bisa ku lakukan..
menuliskannya.. dan membuang jauh -jauh rasa Amarah ini..

Saya teringat hadist Rasululah..

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah.(Riwayat Bukhori )


Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain, disebutkan hadits dari Ibnu Mas'ud Radliyallahu 'anhu Rasulullah bersabda : Siapa yang dikatakan paling kuat diantara kalian ? Sahabat menjawab : yaitu diantara kami yang paling kuat gulatnya. Beliau bersabda : Bukan begitu, tetapi dia adalah yang paling kuat mengendalikan nafsunya ketika marah. (HR. Muslim)

Al Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari Anas Al Juba'i , bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang mampu menahan marahnya padahal dia mampu menyalurkannya, maka Allah menyeru pada hari kiamat dari atas khalayak makhluk sampai disuruh memilih bidadari mana yang mereka mau. (HR. Ahmad dengan sanad hasan)

Al Imam Ahmad juga meriwayatkan hadits dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Tidaklah hamba meneguk tegukan yang lebih utama di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, dari meneguk kemarahan karena mengharap wajah Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Hadits shahih riwayat Ahmad)


Al Imam Abu Dawud rahimahullah mengeluarkan hadits secara makna dari shahabat Nabi, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang hamba menahan kemarahan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memenuhi baginya keamanan dan keimanan. (HR. Abu Dawud dengan sanad Hasan)
Dari Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu, bahwa seseorang berkata kepada Nabi Shalallahu alaihi wasallam : berwasiatlah kepadaku. Beliau bersabda : jangan menjadi seorang pemarah. Kemudian diulang-ulang beberapa kali. Dan beliau bersabda : janganlah menjadi orang pemarah (HR. Bukhari)

Semoga Allah menguatkan... untuk melawan hawa nafsu dan amarah.
0 Responses

Doa

Ya Allah,Terangilah Hati Kami agar semua Kesombongan dibersihkan dan digantikan dengan Cahaya dan Kasih Sayang-Mu

Mengenai Saya

My photo
Seorang plegmatis melankolis yang berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik

Search This Blog